Tempat Wisata di Mojokerto - Mojokerto adalah suatu daerah yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Mojokerto
terbagi menjadi 2 wilayah yakni yang pertama adalah Kota Mojokerto dan ke dua Kabupaten
Mojokerto. Kota Mojokerto merupakan sebuah kota yang terletak 50 km
barat daya Surabaya. Mojokerto merupakan kota dengan luas wilayah
terkecil di Jawa Timur dan seluruh wilayahnya berbatasan dengan
Kabupaten Mojokerto. Kabupaten
Mojokerto merupakan wilayah tertua ke-10 di Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kabupaten
Gresik; Kabupaten Sidoarjo; dan Kabupaten Pasuruan di timur, Kabupaten
Malang dan Kota Batu di selatan, serta Kabupaten Jombang di barat.
Sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam, wisata pantai serta wisata sejarah semua ada di Mojokerto, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan maupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.
Sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam, wisata pantai serta wisata sejarah semua ada di Mojokerto, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan maupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.
Baik langsung saja kita simak 22 daftar Tempat Wisata Terbaik di Mojokerto yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Mojokerto.
1. Gunung Penanggungan
Gunung
Penanggungan berada di kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto ini
merupakan gunung berapi yang sedang mengalami masa tidur alias tidak
aktif. Traveler bisa mendaki ke puncaknya yang terletak di ketinggian
1.653 mdpl dan menyaksikan keindahan alam kota ini dari sana. Menariknya
area di sekitar gunung ini menyimpan situs sejarah bernilai tinggi.
Hampir di seluruh lerengnya terdapat berbagai peninggalan purbakala,
baik candi, pertapaan, maupun petirtaan dari periode Hindu-Buddha di
Jawa Timur. Pada masa kerajaan itu gunung Penanggungan dikenal dengan
nama Gunung Pawitra yang berarti kabut. Hal ini merujuk pada puncak
hingga lereng gunung yang sering diselimuti oleh kabut putih yang
membuat traveler berasa sedang berada di atas awan. Bagi traveler yang
ingin mendaki ke puncaknya tersedia 2 jalur pendakian, pertama melalui
Desa Tamiajeng di wilayah Trawas, atau yang kedua bisa melakukan
pendakian dengan start Mojosari.
2. Air Terjun Coban Canggu
.
Air
Terjun Coban Canggu marupakan salah satu wisata air terjun yang bereda
di Kabupaten Mojokerto, Air Terjun Coban Canggu mempunyai ketingian
kurang lebih 70 meter dan berada di ketinggian kurang lebih 800 dpl.
Panorama alam yang di suguhkan di Coban Canggu sunguh luar biasa di
Coban Canggu anda merasakan kesejukan udara segar dan nuansa tenang di
jamin anda akan betah berlama-lama di obyek wisata ini selain itu anda
juga bisa merasakan segarnya air terjun dengan mandi atau berendam di
kawasan wisata Coban Canggu. Anda juga bisa bermalam di daerah sekitar
air terjun ini karena di sini banyak tersedia penginapan berupa vila
yang nyaman untuk Anda dan keluarga Anda.
3. Air Terjun Dlundung
Air
Terjun Dlundung merupakan tempat cocok bagi anda yang menyukai suasana
alam yang sejuk dan merindukan suasana alam yang menenangkan. Masih
berada di Kecamatan Trawas di Mojokerto jika Anda datang ke desa Kemloko
maka Anda bisa menemukan sebuah wisata alam berupa air terjun yang
indah. Air terjun dikenal dengan nama air terjun Dlundung. Air terjun
tersebut tidak terlalu tinggi namun cukup membuat suasana di sekitar
air terjun menjadi sejuk, bagus sekali bagi Anda yang membutuhkan udara
segar setelah penat dengan udara kota yang penuh polusi. Banyak
aktifitas yang bisa di lakukan di kawasan obyek wisata air terjun
dlundung di antaranya pengunjung bisa menikmati kesegaran air terjun
serta anda juga bisa berfoto bersama kelurga dan kerabat. Dikawasan air
terjun dlundung juga terdapat beberapa fasilitas pendukung di antaranya
adalah kamar mandi, warung makan, juga terdapat outbound.
4. Air Terjun Grenjengan
Air
Terjun Grenjengan berlokasi di sebelah selatan dari pemandian air panas
Padusan. Di sepanjang jalan menuju lokasi air terjun, Anda akan selalu
melihat pohon-pohon pinus di sebelah kanan kiri jalannya. Bagi Anda yang
mengaku pecinta alam jangan pernah melewatkan berkunjung di air terjun
ini karena bisa dilalui dengan berjalan kaki, sembari menikmati
pemandangan alam yang begitu elok. Sesampainya di loaksi air terjun,
Anda pun bisa menikmati bermain-main dengan air yang jernih, dingin,
serta menyegarkan. Bagi Anda yang membawa anak-anak selalu ekstra
mengasinya agar bisa selalu aman, terutama saat bermain-main air di
sana. Anda bisa mengunjunginya besama seluruh anggota keluarga, teman,
ataupun orang terdekat. Antara pemandian air panas dengan dua air terjun
cukup dekat lokasinya untuk dituju.
5. Kolam Segaran
Kolam
Segaran yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kota Mojokerto yang
dipercaya sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit. Kolam ini
memiliki ukuran yang sangat besar sehingga dianggap sebagai salah satu
symbol atau bukti kejayaan Kraton Majapahit pada masa itu. Bahkan sampai
saat ini, Kolam Segaran yang ada di Desa Segaran dianggap sebagai kolam
kuno terbesar yang ada di Indonesia. Kolam yang saat ini merupakan
salah satu kolom yang paling besar karena mempunyai ukuran panjang
sekitar 375 m dan tinggi dari kolam ini sekitar 1,5 m. Dengan melihat
besarnya kolam tersebut maka bisa dilihat juga bagaimana dahulu kerajaan
Majapahit menjadi kerajaan yang sangat berjaya di Indonesia. Kolam ini
masih terawat dengan baik dan banyak menjadi tempat yang dikunjungi oleh
wisatawan yang datang ke kota Mojokerto.
6. Pemandian Air Panas Ubalan
Pemandian
Air Panas Ubalan yang letaknya berada di Desa Padusan dan masih berada
di lokasi yang sama yaitu Kecamatan Pacet, Mojokerto. Di tempat ini,
anda juga bisa mengajak anak bermain di taman bermain dan melihat ikan
dengan suasana yang tenang dan asri. Pemandian yang berlokasi di desa
padusan ini cocok anda kunjungi bersama keluarga, karena tempat ini
merupakan wisata keluarga yang ada di mojokerto. Pastinya akan
menyenangkan jika Anda datang ke tempat wisata ini bersama dengan
keluarga, karena pemandian yang ada bukan hanya sekedar pemandian biasa,
melainkan terdapat wahana sederhana seperti perosotan yang pastinya
disukai oleh anak-anak Anda.
7. Pemandian Air Panas Padusan
Pemandian
Air Panas Padusan merupakan salah satu wisata alam yang berada di Desa
Padusan, Pacet di desa tersebut terdapat sebuah sumber air panas dari
kaki gunung Welirang yang cukup populer. Oleh karena itu, obyek wisata
yang satu ini dinamakan pemandian air panas Padusan seperti nama
lokasinya. Bukan hanya populer di masyarakat Pacet dan Mojokerto saja.
Namun, hampir seluruh masyarakat Jawa Timur juga mengenal pemandian ini.
Beberapa orang bahkan percaya dengan berendam di dalam kolam air
panasnya bisa menghilangkan berbagai penyakit kulit serta penyakit
tulang.
8. Candi Kedaton
Candi
Kedaton letaknya berada di sisi kiri Situs Kedaton, di bagian bawah
bangunan candi ada pendopo yang bentuknya berupa persegi datar seperti
pendopo kuno yang dibuat dengan batu bata merah dengan tinggi sekitar 2
meter. Pengunjung juga bisa melihat galian purbakala yang diduga sebagai
sisa dari tempat tinggal penduduk yang saat itu hidup di era Kerajaan
Majapahit. Galian dari Situs Kedaton ini memang cukup luas namun galian
di tempat ini hanya ditutupi dengan seng rendah sehingga di beberapa
titik pengunjung harus menahan panas dan harus merundukkan kepala.
9. Candi Bajang Ratu
Candi
Bajang Ratu terletak di Kecamatan Trowulan. Lebih tepatnya, salah satu
candi Trowulan peninggalan Kerajaan Majapahit yang ada di Mojokerto ini
terletak di Desa Temon wilayah tersebut. Candi ini merupakan candi yang
cukup populer di Mojokerto dan banyak dijadikan ajang foto selfie bagi
anak muda-mudi yang ada di Jawa Timur itu sendiri dan juga wisatawan
dari luar daerah. Sayangnya candi ini belum diketahui secara pasti siapa
yang membuat candi ini, tahun pembuatan candi, fungsi candi ini pada
jaman dahulu kala dan juga aspek-aspek lainnya yang menyangkut candi
ini. Bentuk atap gapura menyerupai tangga naik turun dan mirip dengan
pintu gapura masuk Kerajaan Majapahit.
10. Candi Brahu
Candi
Brahu merupakan salah satu candi di Mojokerto yang masih berada di
dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit. Candi
ini bertempat di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan,
Kab. Mojokerto atau sekitar 2 km ke arah utara dari jl. raya Mojokerto –
Jombang. Asal nama dari candi ini, yaitu “brahu” diduga diambil dari
kata wanaru atau warahu. Nama ini diperoleh dari sebutan sebuah bangunan
suci yang disebutkan dalam Prasasti Alasantan. Anda bisa menemukan
prasasti tersebut tidak jauh dari Candi Brahu. Candi Brahu dibangun
menggunakan batu bata merah dan menghadap ke araha barat. Bentuk Candi
Brahu tidak tegas dan memiliki sudut banyak, berlekuk-lekuk dan juga
tumpul.
11. Candi Tikus Mojokerto
Candi
Tikus merupakan salah satu tujuan wisata sejarah di Mojokerto. Candi
Tikus berada di Desa Temon, sama seperti Candi Bajang Ratu. Bentuk Candi
Tikus berbeda dengan bentuk kebanyakan candi pada umumnya dimana candi
itu berada di tengah-tengah kolam air. Untuk menuju ke tempat ini
pengunjung harus menempuh jarak 13 km dari pusat kota Mojokerto. Untuk
menuju kesini pengunjung bisa menempuh jalan raya Mojokerto sampai
Jombang, setelah sampai di perempatan Trowulan anda belok ke timur, anda
akan melewati Kolam Segaran dan lokasi candi itu ada di sebelah timur
Candi Bajangratu.
12. Candi Wringin Lawang
Candi
Wringin adalah salaah satu candi peningalan majapahit yang berlokasi di
kecamatan Trowulan. candi ini sangat cocok jika berkunjung bersama
keluarga ataupun kerabat dekat. Candi ini tepatnya berlokasi di Desa
Jati pasar. Candi ini pun juga dipercaya oleh masyarakat Mojokerto
sebagai salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit, dari banyaknya
peninggalan kerajaan tersebut di Mojokerto bisa dilihat bahwa kerajaan
ini memang sangat berkuasa pada zamannya dahulu. Candi ini masih terawat
dengan baik, candi ini memilik dinding yang berwarna oranye kontras
dengan lingkungan sekitarnya yang hijau.
13. Candi Jolotundo Mojokerto
Candi Jolotundo merupakan salah satu objek tempat wisata sejarah di mojokerto. Menurut para ahli sejarah Candi Jalatunda dikatakan sebagai petirtaan yang disiapkan untuk Raja Udayan, yaitu seorang Raja Bali yang akan mempersunting putrid Gunapriyadharmapatni dari Pulau Jawa. Dan perkawinan mereka lahirlah Airlangga. Candi Jalatunda terbuat dari batu kali dengan ukuran lebar 13,52 meter, panjang 16,85 meter dengan tinggi 5,2 meter. Terdapat tulisan Gempeng di dinding sebelah kiri belakang candi, terdapat juga tulisan di sebelah sudut tenggara. Candi ini terletak di Lereng Gunung Bekal, Desa Seloliman Kecamatan Trawas.
14. Situs Kedaton
Situs
Kedaton merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari beberapa bangunan
kuno yang dibangung dengan batu batau dan merupakan sisa bangunan dari
Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Situs Kedaton terletak di Dusun
Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Yang bisa anda temukan disini adalah anda akan menemukan sisa-sisa
Candi Kedaton yang terbuat dari batu bata merah. Diduga bangunan itu
didirikan sejak abad ke-13 dan merupakan sisa peninggalan dari Kerajaan
Majapahit. Di Situs Kedaton ini pengunjung juga bisa melihat Sumur Upas
selain Candi Kedaton.
15. Situs Trowulan
Situs
Trowulan merupakan salah satu wisata sejarah. Di sini lah kita bisa
melihat sisa-sisa kejayaan kerajaan Majapahit yang pernah berkuasa di
Jawa. Berbagai benda purbakala seperti candi, makam dan kolam bisa kita
lihat di kompleks Situs Trowulan. Lokasi kompleks Situs Trowulan ini
berada di desa Trowulan, kecamatan Trowulan. Luasnya mencapai 100 km².
Di kawasan Situs Trowulan kita dapat mengunjungi beberapa candi seperti
Candi Brahu, Candi Menak Jingga, Candi Tikus, Candi Kedaton serta Candi
Bajang Ratu. Selain berbagai candi tersebut, ada beberapa objek lain
seperti Gapura Wringin Lawang, Pendopo Majapahit, Makan Putri Cempa.
Balai
Pelestarian Peninggalan Purbakala Mojokerto di tempat ini anda akan
melihat berbagai macam peninggalan purbakala yang ada di Mojokerto.
Sayangnya bagi pengunjung yang ingin memotret berbagai macam benda
purbakala yang ada disini harus ada ijin tertulis dari kepala balai yang
ada disini. Banyak sekali benda purbakala yang akan anda temukan disini
misalnya saja adalah lempengan besi tipis yang didalamnya berisi
mantra-mantra dan saat lempengan besi dibagian tengah dibuka di dalam
lempengan besi tersebut tertancap lingga emas kecil yang dibuat dari
emas murni. Tidak hanya itu saja pengunjung yang ada disini bisa melihat
berbagai macam arca yang diperkirakan peninggalan kerajaan Hindu yang
saat itu ada di Mojokerto. Berbagai macam koleksi arca yang bisa anda
jumpai di balai ini adalah arca Wisnu, patung Nandi yang merupakan lembu
atau kendaraan dari Dewa Syiwa dan masih banyak lagi lainnya.
17. Museum Trowulan
Museum
Trowulan merupakan salah satu museum arkeologi terkenal yang ada di
Mojokerto, tepatnya ada di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan. Ada
berbagai koleksi peninggalan Kerajaan Majapahit secara lengkap. Seperti
yang Anda ketahui bahwa kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang sangat
berjaya dahulu di Indonesia. Kerajaan ini memiliki peranan yang penting
dalam membangun negeri ini dahulu. Selain itu, peninggalan sejarah dari
kerajaan Singasari, Kediri dan juga Kahuripan bisa dilihat koleksinya di
museum ini. Bisa dikatakan bahwa museum ini merupakan museum yang
sangat lengkap sehingga harus Anda kunjungi saat Anda berkesempatan
datang ke Mojokerto.
18. Pendopo Agung Trowulan
Pendopo
Agung Trowulan merupakan salah satu wisata sejarah. Pendopo Agung
Trowulan berada di Desa Temon Mojokerto. Di sini setiap tahunnya banyak
wisatawan yang datang dan letaknya tidak begitu jauh dari museum
trowulan. Sehingga jika Anda datang ke museum trowulan tanpa singgah di
pendopo agung trowulan maka rasanya kurang lengkap. Di pendopo agung
trowulan, dari gerbang depannya Anda akan di sambut dengan pintu utama
masuk ke pendopo yang mirip dengan pintu masuk yang ada di tempat-tempat
suci di Bali. Anda tidak akan menyesal jika datang ke tempat wisata
ini.
19. Makam Troloyo
Makam
Troloyo merupakan salah satu destinasi obyek wisata bersejarah yang
layak dikunjungi dan berhasil menciptakan daya tarik tersendiri bagi
siapapun yang mengunjunginya. Makam ini berada di Kecamatan Trowulan,
lebih tepatnya di wilayah Sentonorejo yang sering dijadikan tempat
wisata berziarah oleh masyarakat ataupun wisatawan. Makam Troloyo ini
dipercaya sebagai makam dari kakek Sunan Ampel yang dikenal dengan nama
Sayyid Muhammad Jumadil Qubro. Kompleks makam tersebut merupakan tempat
atau makan Islam kuno. Dilihat dari batu nisan yang tertulis disana,
menunjukkan kelahiran beliau tahun 1350 sampai dengan tahun 1478. Jika
ditilik dari tahun kelahiran sampai dengan tahun wafatnya beliau hidup
di masa pemerintahan Kerajaan Majapahit.
20. Reco Lanang
Reco
Lanang berada di desa Kemloko, Trawas yakni sebuah patung budha yang
disebut dengan Reco Lanang. Dalam Bahasa Indonesia “reco lanang” artinya
arca laki-laki. Arca yang berada di tempat ini adalah seorang Buddha
yang berada dalam posisi Buddha Aksobya. Mirip dengan arca-arca yang
terdapat di Candi Borobudur. Arca yang memiliki tinggi 5,7 meter ini
merupakan gambaran dari salah satu Dhani sang Buddha. Sekitar 50 meter
dari Reco Lanang kita akan menemukan arca lain yakni Reco Wadhon yang
berposisi tengkurap. Dengan keberadaan dua arca Buddha di desa Kemloko,
ada yang berpendapat bahwa desa ini dulunya merupakan pusat pembuatan
arca pada masa kerajaan Majapahit
21. Mahavihara Majapahit Patung Budha Tidur
Mahavihara
Majapahit merupakan salah satu tempat wisata yang terbilang unik dan
menarik. Karena di sana, anda akan melihat patung budha tidur yang
sangat identik dengan tempat peribadatan umat Budha. Patung tersebut
berada di samping vihara, memiliki ukuran yang besar dan menjadi patung
budha tidur berwarna emas terbesar ketiga di dunia. Hal tersebutlah yang
menjadi salah satu saya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi
tersebut. Patung budah tersebut tepatnya berlokasi di desa bejijong
Trowulan. Jadi orang-orang yang datang ke sana bukan hanya ingin
beribadah, orang-orang non Budha pun bisa datang ke tempat itu untuk
melihat keunikan dari patung budha yang tersohor itu.
22. Api Abadi
Obyek
wisata Api Abadi merupakan salah satu obyek wisata peningalan kerajaan
Majapahit, menurut sejarah yang beredar “Api Abadi” dulunya di gunakan
kerajaan Majapahit untuk membuat senjata dan peralatan kerajaan. Apabila
anda ingin mengunjungi obyek wisata ini anda bisa datang di Desa
Tempuran, Dusun Bekucuk, Kecamatan Soko, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur,
apabila dari jantung Kota Mojokerto kurang lebih berjarak 3 Km. Waktu
yang tepat untuk menikmati keindahan wisata “Api Abadi” adalah pada
malam hari karna pada malam hari kobaran api akan terlihat dengan jelas
dan anda bisa merasakan keindahan tersebut.
Demikian sudah informasi tentang 22 Tempat Wisata Terbaik di Mojokerto Jawa Timur yang bisa anda kunjungi saat akan berwisata pada liburan panjang nanti, sekian dan semoga bermanfaat.
0 Response to "22 Tempat Wisata Terbaik di Mojokerto Jawa Timur"
Post a Comment